DIKATAKAN SEBAGAI "IKAN KIAMAT", APAKAH BENAR MUNCULNYA IKAN INI PERTANDA KIAMAT?

 

(Image Source: (1) huffingtonspot.co.uk (2) id.m.wikipedia.org

 

 

Ikan ini dikatakan sebagai "Ikan Kiamat", banyak yang percaya bahwa kemunculan ikan ini ke permukaan laut adalah sebagai pertanda akan datangnya bencana atau "kiamat". Apa benar seperi itu? Mari simak selengkapnya fakta Ikan Oar/Oarfish Si "Ikan Kiamat".

  • Ikan Oar / Oarfish (Regalecidae), dinobatkan sebagai ikan bertulang terpanjang di dunia. Beberapa laporan mencatat pernah menemukan ikan ini dengan panjang hingga 50 kaki (+15,24 meter) dengan berat 600 pon (± 272 kilogram).

 

  • Ditemukan pada kedalaman 200 hingga 1000 kaki di bawah permukaan laut, sehingga jarang ditemui oleh manusia. Oarfish hanya terlihat di permukaan ketika sakit, sekarat atau mati. Ketika mereka berada dalam kondisi tersebut, secara otomatis mereka akan naik ke permukaan.

 

  • Oarfish tidak memiliki sisik. Sebaliknya mereka memiliki lapisan kulit dari bahan yang disebut guanin. Meskipun mereka beradaptasi untuk bertahan hidup di bawah tekanan tinggi kedalaman laut, kulit mereka tergolong lembut dan mudah rusak.

 

  • Hanya memakan hewan laut yang berukuran kecil dan bertekstur lembut seperti hewan crustacea kecil, plankton, dan cumi-cumi. Salah satu fungsi dari gigi yang jelas terlihat selain mengunyah adalah untuk mengintimidasi predator. Tak heran jika oarfish menjadi mangsa bagi ikan-ikan hiu yang berukuran lebih besar darinya.

 

  • Kemunculan ikan oarfish sering dikaitkan dengan peristiwa gempa dan tsunami. Sebab, dilaporkan ada kemunculan ikan oarfish sebelum bencana gempa dan tsunami yang terjadi di Jepang dan Indonesia (Palu). Ikan oarfish pada dasarnya tidak berbahaya. Bahkan, daging ikan oarfish dapat dikonsumsi, lho! Banyak faktor yang memicu ikan muncul ke permukaan laut, seperti fenomena upwelling atau mengikuti arus laut. Sehingga tidak ada hubungannya kemunculan ikan oarfish dengan bencana alam ya, Sahabat Bahari!.